cara mensejajarkan (memparalelkan) generator arus bolak balik


Untuk mendapatkan tenaga listrik yang lebih besar dapat diperoleh dari beberapa generator yang disejajarkan atau diparalelkan. Generator AC dapat disejajarkan atau diparalelkan dengan generator lainnya kalau dipenuhi beberapa syarat, yaitu :

1. Tegangan harus sama

2. Frekwensi harus sama

3. Jumlah fasanya harus sama

Disamping ketiga syarat tersebut perlu diperhatikan juga kapasitas generatornya misalnya berapa kva genset tersbut supaya menyinkronkan antara genset yang satu dengan genset yang lain. 
Dibawah ini akan saya uraikan cara memparalelkan generator satu fasa yang paling sederhana antara lain:

Gambarlah rangkayan pengawatan generator satu fasa faralel

Gambarlah bagan pelaksanaan generator satu fasa dalam paralel.

Periksalah panel generator begitu pula generating set 1 fasa sesuaikan dengan rangkayan pengawatan.

Tentukanlah dan pasanglah panel dan generator set  pada tempat yang telah ditentukan.

Sambunglah dengan kawat NYM generator 1 fasa dengan panelnya.

Periksa dengan teliti persambungannya dan ukurlah dengan multitester untuk meyakinkan bahwa persambungannya telah baik dan benar.

Putarlah mesin penggerak generator 1 fasa I(c,) hingga voltmeter menunjuk 220 volt dan frekwensimeter menunjuk 50 hertz.

Tekanlah tombol on maka lampu out menyala, berarti generator I(c,) telah siap memberikan tenaga. Bila amperemeter menunjukkan suatu nilai berarti generator I telah memberikan tenaga kepada pemakai.

Generator II (c,,) akan dibantukan pada generator I (c,,) maka putarlah mesin penggerak generator II dan aturlah hingga G,, menunjukkan suatu nilai pengukuran pesawat volt dan frekwensi sama dengan penunjukan pada generator G,

Tuaskan tusuk kontak (jack plug), baik yang kiri maupun yang kanan. Dalam hal ini lampu bayangan yang menyala dan padam hanya sebuah lampu yang diparalelkan dengan fasa voltmeter.

Setelah lampu perlahan lahan mulai padam PV- meter menunjuk nol. Tekanlah tombol ON G2,G1 danG2 dalam sambungan jajar dan G2 belum memberikan arus.

Agar supaya G2 juga memberikan arus kepada pemakai, kurangilah bahan bakar G1 dan tambahlah bahan bakar G2 secara halus sambil membaca Amperemeter G1 dan Amperemeter G2 sampa pada nilai yang diinginkan.

Untuk menghentikan G1 pindahkan dulu bebannya ke G2 dengan cara mengurangi bahan bakar  G1 dan menambah bahan bakar G2 sambil melihat penunjuk amperemeter. Setelah amperemeter G1 betul betul menunjuk nol tekanlah tombol OFF generator1

Putarlah pengatur tegangan ke kiri hingga voltmeter dan frekwensimeter G1 menunjuk nol, kemudian mesin penggerak G1 dihentikan.

Untuk menghentikan G2 tekanlah tombol OFF G2 Amperemeter G2 menunjuk nol. Putarlah regulator hingga voltmeter dan frekwensimeter menunjuk no. Kemudian barulah mesin  penggeraknya dapat dimatikan.

Demikianlah artikel ini saya buat semoga bermanfaat, thanks