Kontaktor magnet adalah suatu alat penghubung listrik yang bekerja atas dasar magnet yang dapat menghubungkan antara sumber arus dengan beban. Jenis kontaktor magnet ada dua yaitu kontaktor magnet arus searah (DC) dan kontaktor arus bolak balik (AC).
Kontaktor magnet arus searah inti kumparannya tidak menggunakan kumparan hubungan singkat, sedangkan untuk kontaktor arus bolak balik intinya dipasang kumparan hubungan singkat. Dalam penggunaanya kontaktor magnet perlu diperhatikan selain jenis arus dan besar tegangannya,maka harus pula diperhatikan kemampuan daya hantar arus dari kontaktor itu sendiri.
Bagian bagian yang penting dari konstruksi magnet ini ialah kontak utama dan kontak tambahan (auxiliary contact). Kontaktor magnet banyak variasinya diantaranya ada yang dilengkapi dengan 4 kontak utama dan 1 kontak bantu. Kontak utama diberi angka 1 3 5 untuk disambung dengan daya 2 4 6 untuk disambungkan dengan beban, dan kontak bantu diberi no 13 dan 14.
Selain itu ada kontaktor magnet yang di lengkapi dengan 6 kontak utama yang terdiri dari 3 kontak NO dan 3 kontak NC pada saat nya kontaktor magnet tidak bekerja dan 2 kontak bantu yang terdiri 1 membuka dan 1 menutup pada saat kontaktor magnet tidak bekerja.
Sebagai pengaman kontaktor magnet biasanya dilengkapi dengan relay muatan lebih TOR. Untuk mengontrol kontaktor magnet harus dilengkapi tombol tombol tekan (push button), yaitu tombol tekan Normally open dan tombol Normally Close.
Konstruksi tombol tekan (push button) dibuat ada beberapa jenis yaitu jenis tunggal On dan Off dibuat terpisah dan ada juga dibuat satu tempa. Yang lainnya jenis tombol ganda, jenis ini untuk satu tombol dapat dipakai untuk On dan Off tergantung keinginan yang menggunakannya.
Demikianlah artikel cara menggunakan atau memakai alat kontrol kontaktor semoga bermanfaat bila ada saran dan kritik tentang artikel ini dapat berkomentar dikolom komentar. Thanks