cara menyinkronkan generator (genset) tiga fasa


Seperti telah diuraikan dalam artikel sebelumnya atau pembahasan terdahulu bahwa menyinkronkan generator diperlukan bila pemakai tenaga listrik meningkat. Generator 3 (tiga) fasa dapat dibuat untuk pembangkitan tenaga listrik yang sangat besar (berjuta- juta watt) maka penyinkronan generator tiga fasa lebih banyak dilakukan daripada menyinkronkan generator satu fasa.

Peralatan sinkron dan pengatur tegangannyapun dapat disusun untuk dapat bekerja secara otomatis. Dalam pembahasan kali ini hanya akan diuraikan tentang cara menyinkronkan generator 3 (tiga) fasa yang paling sederhana. Tujuan saya buat artikel ini supaya anda para pembaca dapat mengerti dan memahami minginstalasi cara menyinkronkan generator (genset) tiga fasa.

Dibawah ini akan saya uraikan cara menyinkronkan generator tiga fasa dengan langkah langkah sebagai berikut :

Gambarlah rangkayan pengawatan generator tiga fasa dalam sambungan jajar.

Gambarlah bagan pelaksanaan generator 3 fasa dalam hubungan jajar.

Periksa panel generator begitu pula generator set 3 fasa, sesuaikan dengan rangkayan pengawatan.

Tentukan dan pasanglah panel generator dan generator set pada tempat yang telah ditentukan.

Sambunglah dengan kawat NYM generator 3 fasa dengan panelnya.

Periksa dan teliti persambungannya dan ukurlah dengan multitester untuk meyakinkan persambungannya telah baik dan benar

Putarlah mesin penggerak generator 3 fasa 1 (c1 hingga voltmeter menunjukkan 380 volt dan frekwensimeter menunjuk 50 Herz.

Tekan tombol ON, maka lampu OUT menyala berarti generator I (c1) telah siap memberikan tenaga. Bila amperemeter menunjukkan suatu nilai berarti generator I telah memberikan tenaga kepada pemakai.

Generator II (c2) akan dibantukan pada generator I (c1), maka putarlah mesin penggerak generator II dan aturlah hingga G2 menunjukkan harga pengukuran pesawat volt dan frekwensi sama dengan penunjukan pada G1

Tuaskan tusuk kontak (jack plug), baik yang kiri maupun yang kanan. Dalam hal ini lampu bayangan yang menyala dan padam hanya sebuah lampu yang disinkronkan dengan phasa Voltmeter(PV).

Setelah lampu perlahan lahan mulai padam pada saat PV- meter menunjuk nol.tekanlah tombol ON G2 G1 dan G2 dalam sambungan jajar dan G2 belum memberikan arus.

Agar supaya G2 juga memberikan  juga memberikan arus kepada pemakai, kurangilah bahan bakar G1 dan tambahlah bahan bakar G2 secara halus sambil membaca amperemeter G1 dan ampermeter G2 sampai pada nilai yang diinginkan.

Untuk menghentikan G1, pindahkan dulu bebannya kepada G2 dengan cara mengurangi bahan bakar G1 dan menambah bahan bakar mesin penggerak G2 sambil melihat penunjukan amperemeter G1 betul betul menunjuk nol, tekanlah tombol OFF generator I (G1).

Putarlah pengatur tegangan (regulator) ke kiri hingga Voltmeter dan frekwensimeter G1 menunjuk nol, kemudian mesin mesin penggerak G1 boleh dihentikan.

Untuk menghentikan G2 tekan tombol OFF G2 Amperemeter G2 menunjuk nol. Putarlah regulator hingga voltmeter dan frekwensimeter menunjuk nol.kemudian barulah mesin penggeraknya dapat dimatikan.

Demikianlah artikel ini saya buat semoga bermanfaat terimakasih.