Cara memasang generator ke instalasi rumah tentunya perlu dipelajari sebelum anda memutuskan untuk memakai generator sebagai sumber listrik cadangan di rumah untuk menggantikan posisi listrik PLN apabila suatu saat mengalami pemadaman. Tentunya untuk bisa memasang ataupun melakukan instalasi generator ke rumah bukanlah perkara yang mudah untuk dikerjakan.
Secara umum kita tidak diperbolehkan secara langsung menyambungkan aliran listrik dari mesin generator kepada jaringan listrik rumah tangga. Tentunya bisa mengakibatkan kerusakan yang fatal apabila secara tiba-tiba listrik PLN kembali menyala namun generator masih tersambung secara langsung di jaringan listrik rumah. Bagaimana cara instalasi generator ke jaringan rumah tanpa harus memanggil teknisi. Berikut ini adalah ulasan langkah demi langkah cara memasang instalasi generator di rumah sebagai referensi anda dalam proses pemasangan instalasi generator di rumah.
Cara instalasi generator di rumah bisa diawali dengan cara mempersiapkan berbagai macam alat yang dibutuhkan. Beberapa alat yang wajib anda sediakan terlebih dahulu sebelum anda memulai proses pemasangan genset ke instalasi listrik rumah adalah: saklar Ohm, klem untuk saklar dengan beberapa ukuran, tang, isolatip, tespen, obeng dan kabel berkualitas baik sesuai dengan kebutuhan. Disamping itu, kami sertakan pula diagram blok bagaimana cara memasang instalasi listrik generator di rumah.
Setelah anda menyiapkan berbagai macam peralatan yang dibutuhkan di atas, maka langkah selanjutnya adalah memahami bagaimana cara memasang generator di rumah. Saklar yang sudah anda sediakan tersebut berguna untuk memilih atau menentukan aliran listrik mana yang hendak digunakan menuju ke instalasi listrik di dalam rumah. Apakah akan menggunakan aliran listrik dari genset atau menggunakan aliran listrik dari PLN.
Beberapa jenis saklar Ohm yang beredar dipasaranPada saklar tersebut, rata-rata disediakan 3 posisi bagian guna memilih beban, yaitu bawah, tengah dan atas. Apabila posisi saklar ada di bagian tengah, maka posisi tersebut digunakan pada posisi netral. Kondisi ini menandakan bahwa tidak ada arus listrik yang dialirkan ke instalasi rumah. Selanjutnya posisi atas dan posisi bawah pada saklar disesuaikan dengan keinginan anda ataupun selera masing-masing. Anda bisa menggunakan posisi atas saklar untuk aliran listrik dari PLN dan menggunakan posisi bawah saklar untuk aliran listrik dari generator.
Tahap berikutnya adalah ke bagian pemasangan dari kabel-kabel yang berada pada saklar Ohm atau saklar besar. Sebagai contoh, anda akan menggunakan posisi atas untuk jaringan listrik PLN dan posisi bahwa untuk jaringan dari generator. Pada tahapan pertama, anda bisa melakukan perakitan ataupun pemasangan jalur terlebih dahulu untuk listrik yang berasal dari generator. Silahkan anda pasang kabel yang berasal dari generator menuju ke posisi bawah pada saklar Ohm. Anda harus mengecek dan memastikan bahwa pemasangan kabel-kabel tersebut sudah benar dan tertata dengan rapi.
Tahap berikutnya, silahkan anda matikan aliran listrik yang berasal dari PLN termasuk lakukan pemutusan dari jalur utamanya. Lakukan pemasangan kabel pada posisi atas di saklar Ohm. Selanjutnya, silakan anda hubungkan jalur yang berada pada output saklar Ohm tersebut menuju ke jaringan instalasi di rumah anda.
Supaya anda tidak perlu mematikan beban-beban listrik yang ada di dalam rumah pada saat anda hendak menyalakan generator, maka dianjurkan untuk memasang sejumlah MCB setelah pemasangan saklar Ohm. Tujuannya adalah untuk mempermudah dalam mengurangi penggunaan arus listrik yang berasal dari generator. Hal tersebut dilakukan kalau kemungkinan kekuatan generator yang anda miliki tidaklah mampu untuk menyalakan seluruh beban listrik yang ada di dalam rumah.
Setelah proses pemasangan seluruh kabel selesai dan terpasang dengan baik dan benar, maka tahapan terakhir adalah menutup saklar Ohm tersebut dengan penutup yang sudah disediakan di bagian luarnya. Selanjutnya anda bisa mencoba untuk menyalakan listrik yang berasal dari PLN lewat MCB yang terpasang di KWH meter. Posisikan saklar Ohm ada di bagian atas yang mana posisi tersebut adalah untuk memilih aliran listrik yang akan disalurkan ke instalasi rumah adalah yang berasal dari PLN. Pastikan juga bahwa MCB pembagi daya yang sudah terpasang setelah saklar Ohm pada posisi ON
Cara memasang instalasi Genset
Generator listrik yang portabel atau biasa disebut juga dengan nama genset tentu memberikan banyak manfaat saat lampu di rumah sedang padam. Generator ini merupakan sebuah mesin di mana berfungsi untuk menghasilkan sumber daya listrik. Dalam hal ini, generator bisa dijadikan sebagai sumber aliran listrik yang sementara ketika listrik di rumah sedang padam. Namun tak sedikit orang yang berminat untuk memasang generator di rumahnya namun belum mengetahui bagaimana instalasi genset dengan tepat. Untuk kali ini, kita akan membahas mengenai pemasangan generator secara sederhana melalui rangkaian otomatis dari Relay Omron.
Instalasi dan Merangkai Genset Dengan Mudah
Relay Omron di sini berfungsi memindahkan sumber aliran listrik di mana asalnya untuk menyambung mesin generator, saat listrik PLN menyala kembali dengan otomatis akan berpindah menuju saluran PLN. Sehingga Anda pun tak perlu cemas jika kelupaan untuk mematikan genset saat listrik PLN sudah kembali menyala. Untuk merangkai sistem otomatis pada generator ini memerlukan beberapa bahan, di antaranya sikring otomatis, boz sikring, terminal kabel, relay omron, papan kayu, kabel NGA, dan soket relay. Anda bisa menempatkan alat-alat tersebut dengan tepat.
Untuk memudahkan dalam sistem pengkabelannya, Anda bisa memberikan nama di masing-masing terminal. Jika Anda masih ragu untuk melakukan instalasi genset dengan tepat bisa meminta seseorang yang ahli dalam bidang ini. Sehingga Anda pun tidak salah dalam penginstalannya. Namun sebelum di coba, Anda terlebih dulu harus memastikan rangkaian yang dipasang apakah telah sesuai ataukah belum. Adapun caranya dengan mematikan sumber aliran listrik dari PLN lewat MCB. Lalu hidupkan genset, kemudian listrik pun menyala pada sumber aliran listriknya. Jika sudah, Anda bisa menghidupkan lagi sakelar pada MCB PLN. Jika rangkaian tersebut sudah tepat, generator pun mati secara otomatis aliran listrik pun berpindah menuju PLN.
Trik Aman Memakai Genset
Di samping cara instalasi yang harus benar ketika memasang generator, hal yang tak boleh dilupakan bagi pemilik genset adalah penggunaannya yang tepat dan aman. Mempunyai listrik berlisensi ketika menginstal generator milik Anda tentunya bisa melindungi keselamatan dan keamanan di rumah Anda. Untuk menggunakan dan memakai generator yang benar-benar aman tentu wajib mengikuti aturan dan cara yang sudah ada dengan menghubungkan generator menuju stop kontak di rumah Anda. Adapun beberapa tips dan trik aman memakai generator di antaranya :
1. Hindari Memasang Generator Portabel di Stopkontak Dengan memasukkan generator di stopkontak umumnya dapat memudahkan matinya jaringan listrik serta bisa melukai pekerja utilitas maupun tetangga di rumah Anda. Solusinya hubungkan peralatan pada kabel luar menuju outlet tempat generator.
2. Hindari Menghubungkan Generator Secara Langsung Pada Kabel Rumah Dengan menghubungkan generator listrik portabel secara langsung pada kabel rumah bisa berakibat fatal untuk Anda maupun orang lain. Generator yang terhubung langsung pada rumah bisa memberikan umpan balik menuju saluran listrik menuju rumah Anda. Selain itu hal tersebut pun bisa mengakibatkan kerusakan yang begitu fatal pada peralatan utilitas listrik maupun generator Anda. Adapun solusi yang aman dan tepat adalah mempunyai kontraktor listrik yang berlisensi memasang saklar transfer.
3. Hindari Membebani Generator Anda Jangan pernah mengoperasikan berbagai macam peralatan, di mana melebihi daya output yang berasal dari generatorAnda. Di mana pemakaian generator secara overloading bisa merusak berbagai peralatan maupun elektronik berharga Anda di rumah. Dalam hal ini Anda harus memprioritaskan keperluan Anda. Generator listrik yang portabel seharusnya dipakai hanya jika diperlukan saja, dan biasanya hanya untuk peralatan dengan daya seperlunya yang benar-benar penting.
4. Hindari Menyimpan Generator di Ruangan Yang Berbahan Bakar Untuk menyimpan generator yang berbahan bakar ini sebaiknya simpan di tempat yang aman, hindari menyimpannya di area yang memiliki bahan bakar. Ketika Anda sedang mengisi bahan bakar untuk generator sebaiknya hindari dari sumber api maupun rokok. Pastikan Anda selalu menerapkan alat pemadam kebakaran di area yang berdekatan dengan lokasi pemasangan generator.
5. Baca Segala Aturan dan Petunjuk Produsen Generator Saat Anda memasang generator, sebaiknya patuhi segala tata cara dan aturan pemasangannya. Patuhi segala instruksi pemasangan generator portabel yang dimiliki. Dengan begitu Anda dan keluarga pun akan terhindar dari bahaya pemasangan genset yang salah.